Friday, January 3, 2025

MODUL AJAR IPS KELAS 7

 


INFORMASI UMUM

A.  IDENTITAS MODUL

Penyusun

Instansi

Tahun Penyusunan

Mata Pelajaran

Fase / Kelas

Tema 03

Materi

      Elemen

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Capaian Pembelajaran 3

 

Alokasi Waktu

:

:

:

:

:

:

:

:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

:

 

:

Maria Elfrida Deke, M. Pd.

SMP PL St. Albertus

Tahun 2025

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

D / VII

Potensi Ekonomi Lingkungan

Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Hindu-Buddha

a) Elemen pemahaman dan ruang lingkup pembelajaran

  • Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu: materi ini berkaitan dengan pemahaman terhadap kondisi sosial dan lingkungan alam serta kesejarahan dalam konteks lokal dan nasional. Materi ini juga terkait dengan pembelajaran tentang kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas sosial, ekonomi.

Perkembangan masyarakat Indonesia dari masa pra aksara, kerajaan-kerajaan di Nusantara Interaksi, Sosialisasi, institusi sosial, dan dinamika sosial; materi ini berkaitan dengan pembentukan identitas diri, merefleksikan keberadaan diri di tengah keberagaman dan kelompok yang berbeda-beda.

  • Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya: materi ini berkaitan tentang peran diri, masyarakat serta negara dalam memenuhi kebutuhan bersama. Peserta didik menganalisis sejarah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

b) Elemen keterampilan proses

  • Siswa melakukan berbagai kegiatan yang  mendukung tercapainya keterampilan proses  yang dibutuhkan untuk mempelajari dan menyelesaikan pembelajaran IPS kelas 7 antara lain: mengamati, menginvestigasi/ menyelidiki, menganalisis, merencanakan, menggambar, berdiskusi, menceritakan, membuat laporan tertulis sederhana, dan mempresentasikan

Memahami cara masyarakat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks lokal.

 6 JP (3 Pertemuan)

B.  KOMPETENSI AWAL

  • Peserta didik diharapkan mampu menguraikan aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha.

C.  PROFIL PELAJAR PANCASILA

  • Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bernalar kritis dan kreatif.

D.  CORE VALUE YPL

§  Menjunjung tinggi semangat persaudaraan, kepemimpinan yang melayani

E. 10 KEUTAMAAN PANGUDI LUHUR

§  Rendah hati, berpengetahuan

F. TELADAN SANTO ALBERTUS

§  Semangat Belajar dan Berpengetahuan

G. KEARIFAN BUDAYA LOKAL

§  Cinta kasih persaudaraan dan rasa syukur

H.  SARANA DAN PRASARANA

Media, Sumber Belajar, dan Alat

1. Video Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia.

2. Kemendikbud. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial, Buku Siswa Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

3.  Laptop, Proyektor, PC, Pengeras suara.

I.  TARGET PESERTA DIDIK

§  Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

§  Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin

J.  MODEL PEMBELAJARAN

§  Model kooperatif (menekankan kerja sama antarsiswa dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran)

§  Think, Pair, Share (TPS)

Ø Think  : Siswa berpikir secara individual.

Ø Pair     : Siswa berpasangan dengan teman sebangku

Ø Share  : Siswa berbagi jawaban dengan pasangan atau seluruh kelas

KOMPONEN INTI

A.  TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :

a.    Peserta didik diharapkan mampu menguraikan aktivitas kehidupan masyarakat masa Hindu-Buddha.

b.       Peserta didik membuat hubungan antara kehidupan masa lalu dengan kehidupan masa kini serta menemukan nilai-nilai pada benda peninggalan sejarah yang masih berlaku sampai sekarang dan dibuat semenarik mungkin dalam sebuah video menggunakan aplikasi Canva kemudian dipresentasikan dengan penuh percaya diri.

B.  PEMAHAMAN BERMAKNA

  • Mengenai perkembangan perdagangan pada masa Hindu-Buddha, teori-teori masuknya Hindu-Buddha di Indonesia, kerajaan pada masa Hindu-Buddha serta peninggalan sejarah.

C.  PERTANYAAN PEMANTIK

  • Contoh benda-benda apa saja yang menjadi peninggalan sejarah masa lalu mulai dari zaman pra sejarah?
  • Nilai-nilai apa saja yang dapat diambil dari kehidupan prasejarah dan dapat diterapkan untuk kita saat ini?
  • Bagaimana hubungan kehidupan masa lalu dengan kehidupan saat ini?

D.  KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan

1.       Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dalam bahasa daerah.  (Adil Ka’ talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata) sebagai ucapan syukur serta presensi peserta didik. Beriman kepada Tuhan dan Berkhebinekaan

2.  Guru melakukan presensi kehadiran.

3.  Apersepsi : guru menceritakan kasus-kasus terkait peninggalan kerajaan hindu Buddha yang peserta didik ketahui, kebudayaan dan keadaan masyarakat pada waktu tersebut, dan bagaimana kondisi peninggalan tersebut saat ini. Kegiatan apersepsi dapat dimulai dengan aktivitas berikut.

4.  Selain itu, guru dapat menambahkan variasi video dari internet, gambar-gambar yang menggambarkan permasalahan aktivitas kehidupan masyarakat masa Hindu-Buddha atau melalui kegiatan tanya jawab. Guru dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kondisi sekolah dan peserta didik. Peserta didik difasilitasi guru mengaitkan video dengan kegiatan belajar. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi agar peserta didik memiliki rasa cinta terhadap budaya Indonesia (skill komunikasi, berikir kritis, kreatif dan kolaboratif).

5.  Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran tema dan tujuan pembelajaran dalam Tema 03

6. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran tentang aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha.

 

Kegiatan Inti

1.  Pemberian Rangsangan

a.  Guru memberi rangsangan mengenai perkembangan perdagangan pada masa Hindu-Buddha, teori-teori masuknya Hindu-Buddha di Indonesia di https://youtu.be/cfPY4mmypwM, kerajaan pada masa Hindu-Buddha serta peninggalan sejarah di https://youtu.be/S7GVz-YGWrY berupa video.

b.  Guru menstimulasi dan memotivasi peserta didik untuk memberikan jawaban dan pertanyaan singkat mengenai awal munculnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia.

c.  Guru memberikan pertanyaan tentang bagaimana agama Hindu dan Buddha mulai masuk ke Indonesia, teori apa yang mendasari masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia, Kerajaan apa saja yang menganut kepercayaan Hindu Buddha dan apa peninggalan sejarah kerajaan Hindu-Buddha yang masih dapat kita jumpai sampai saat ini

2.  Melakukan Identiikasi Masalah

a.  Guru membagi kelompok ke dalam 4 kelompok. Kelompok satu mengidentiikasi masalah bagaimana agama Hindu dan Buddha mulai masuk ke Indonesia, kelompok dua mengidentiikasi teori apa yang mendasari masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia,  kelompok tiga mengidentiikasi Kerajaan apa saja yang menganut kepercayaan Hindu Buddha dan kelompok empat mengidentiikasi apa peninggalan sejarah kerajaan Hindu-Buddha yang masih dapat kita jumpai sampai saat ini

b.  Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta didik juga dapat melakukan browsing materi mengatasi masalah. Guru dapat memberikan beberapa tautan berita, tulisan, dan laporan video.

c.  Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru.

d.  Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.

e.  Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).

f.  Guru memastikan peserta mengerjakan tugas dengan baik.

3. Pengumpulan data

a.  Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti membaca buku, mencari di internet, atau sumber lain untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.

b.  Guru membimbing jalannya diskusi dan memantau jalannya diskusi.

4. Melakukan verifikasi

Peserta didik menyusun informasi yang sudah diperoleh untuk dipresentasikan sesuai dengan fakta yang sudah ditemukan secara kelompok.

5. Penarikan kesimpulan

a.  Peserta didik melakukan penarikan kesimpulkan dengan melaporkan hasil temuannya dalam bentuk presentasi.

b.  Melakukan releksi terhadap materi yang telah dipelajari.

c.  Melakukan konsolidasi terhadap pengetahuannya.

 

Penutup

1.  Penilaian pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis

2.  Peserta didik melakukan releksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Sikap

·      Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?

·      Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?

·      Apakah aku sudah mampu berkolaborasi dengan baik bersama teman-temanku?

·      Apakah aku sudah mengembangkan bakatku?

·      Inspirasi dari pembelajaran tentang upaya meningkatkan keterampilan adalah...

Pengetahuan:

·      Apakah aku sudah mampu mengidentiikasi persebaran Hindu Buddha di Indonesia?

·      Teori apa yang paling kuat dan mendukung persebaran Hindu Buddha di nIdonesia?

·       Kerajaan apa saja yang menganut kepercayaan Hindu Buddha di Indonesia?

·      Apa peninggalan sejarah kerajaan Hindu-Buddha yang masih dapat kita jumpai sampai saat ini

·      Mengapa permasalahan kemiskinan di Indonesia tidak dapat terselesaikan dengan cepat?

Keterampilan:

·      Apakah aku sudah berhasil mengumpulkan dan menyusun data dengan baik?

3.  Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan informasi pembelajaran berikutnya tentang aktivitas pada masa Hindu-Buddha.

4.  penutup.

F.  REFLEKSI

Setelah membaca materi mengenai ragam kebutuhan ekonomi masyarakat, kita dapat mengetahui bahwa manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas tetapi di satu sisi sumber daya alam sebagai faktor pemasok bahan baku utama mempunyai keterbatasan. Ketersediaan sumber daya alam di setiap daerah juga memiliki perbedaan, ada daerah yang memiliki kelebihan sumber daya sementara daerah lain mengalami kekurangan sumber daya. Jika daerah kalian kelebihan sumber daya air bersih untuk keperluan sehari-hari tanpa membelinya bukan berarti kalian boleh membuang-buang air untuk hal yang tidak penting.

Kita harus mampu mengatur kebutuhan dan keinginan kita agar ketersediaan alam akan terus ada untuk generasi selanjutnya. Memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak dan bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari merupakan bukti rasa syukur kita terhadap Tuhan Yang Mahakuasa.

Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian sudah memanfaatkan sumber daya dengan baik? Apakah kalian tidak membuang-buang air meskipun jumlahnya tidak terbatas? Apakah kalian dapat memanfaatkan uang jajan dengan baik dan penuh rasa syukur?

F.  ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

 

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual

Nama Sekolah    : SMP Pangudi Luhur Santo Albertus

Kelas/Semester   : VII/II

Tahun Pelajaran : 2024/2025

No

Waktu

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

   1

6/01/2025


Menggangu teman saat doa malaikat Tuhan

Ketaqwaan

2

 


Ngobrol saat doa penutup

Ketaqwaan

3

 


Berpartisipasi sebagai panitia perayaan keagamaan di sekolah.

Toleransi

beragama

Dst

 

 

 

 

 

Jurnal Penilaian Sikap Sosial

Nama Sekolah    : SMP Pangudi Luhur Santo Albertus

Kelas/Semester   : VII/II

Tahun Pelajaran : 2024/2025

No

Waktu

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

   1

6/1/2025


Menyerahkan dompet yang ditemukan di kantin sekolah kepada wali kelas.

Kejujuran

2

 


Berinisiatif memungut sampah di depan kelas

Kepedulian

3

 


Tidak menggunakan atribut upacara di sekolah dengan legkap.

Kedisiplinan

 

b. Penilaian Diri (Self Assesment)

Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik dengan mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku. Teknik penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan contoh lembar penilaian diri menggunakan Likert Scale.

                       Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)

Nama teman yang dinilai : ..................

Nama penilai                     : ..................

Kelas                                  : ....................

Semester                            : ....................

Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan sebenarnya

No

Pernyataan

Skala

1

2

3

4

   1

Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

 

 

 

 

2

Saya melaksanakan doa angelus dengan khusuk

 

 

 

 

3

Saya berani mengakui kesalahan jika memang

Bersalah

 

 

 

 

4

Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang

diberikan

 

 

 

 

5

Saya mengembalikan barang yang saya pinjam

dalam kondisi baik

 

 

 

 

6

Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

 

 

 

 

7

Saya datang ke sekolah tepat waktu

 

 

 

 

Keterangan:

1 = sangat jarang   2 = jarang   3 = sering    4 = selalu

 

c. Penilaian Antar Teman

Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai. Satu lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial.

Berikut merupakan contoh lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.

                  Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)

Nama      : ..................

Kelas       : ....................

Semester : ....................

Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan sebenarnya

No

Pernyataan

Skala

1

2

3

4

   1

Teman saya berkata jujur kepada orang lain

 

 

 

 

2

Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

 

 

 

 

3

Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

 

 

 

 

4

.....................................

 

 

 

 

Keterangan:

1 = sangat jarang    2 = jarang    3 = sering   4 = selalu

2.  Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan karakteristik masing-masing Tujuan Pembelajaran (TP). Teknik penilaian pengetahuan yang sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan penjabaran dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.

Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik

Bentuk Instrumen

Tujuan

Tes tertulis

Pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan, isian atau melengkapi, dan uraian.

Mengetahui kemampuan penguasaan pengetahuan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Tes lisan

Tanya jawab

Mengetahui pemahaman peserta didik sebagai dasar perbaikan proses pembelajaran

Penugasan

Tugas individu dan kelompok

Memfasilitasi penguasaan pengetahuan peserta didik selama proses pembelajaran.

 

1. Tes Tertulis

Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan ganda, benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:

 

Kisi-kisi Tes Tertulis

Nama Sekolah    : SMP PL St. Albertus

Kelas/Semester   : VII/II

Tahun Pelajaran : 2024/2025

Mata Pelajaran   : IPS

No

Kompetensi

Dasar

Materi

Indikator

Soal

Bentuk

Soal

Jumlah

Soal

1

aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha.

Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Hindu-Buddha

Peserta didik diharapkan mampu menguraikan aktivitas kehidupan masyarakat masa Hindu Buddha.

Tes Tertulis

2

Butir soal:

1.  Apa yang harus kamu lakukan agar benda-benda peninggalan sejarah tidak jatuh kepada bangsa lain?

2.  Mengapa kita harus selalu menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah?

 

Pemberian skor Tes Tertulis

No.

Soal

Kunci Jawaban

Skor

1

Cara kita menghargai agar tetap lestari, antara lain:

  1. memelihara peninggalan sejarah sebaik-baiknya, menjaga kebersihan dan keindahan.
  2. melestarikan benda sejarah tersebut agar tidak rusak, baik oleh faktor alam maupun buatan.
  3. tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah,
  4. turut menjaga kebersihan dan keutuhan,

2

2

Peninggalan sejarah seharusnya tetap dilestarikan dan dirawat agar tidak terlupakan dan sebagai bentuk penghargaan kita atas perjuangan para pahlawan dalam menghadapi penjajahan yang terjadi pada masa lalu. Pelibatan peran serta masyarakat dalam program pelestarian warisan atau pusaka sangat penting.

2

Total Skor Maksimum

4

2. Tes Lisan

Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. pertanyaan pada tes lisan:

·      Apakah aku sudah mampu mengidentiikasi persebaran Hindu Buddha di Indonesia?

·      Teori apa yang paling kuat dan mendukung persebaran Hindu Buddha di nIdonesia?

·      Kerajaan apa saja yang menganut kepercayaan Hindu Buddha di Indonesia?

·      Apa peninggalan sejarah kerajaan Hindu-Buddha yang masih dapat kita jumpai sampai saat ini

 

3. Penugasan

Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik. Tugas dapat dikerjakan baik secara kelompok sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Berikut merupakan contoh kisi-kisi tugas dan contoh pedoman penskorannya.

Nama Sekolah    : SMP PL St. Albertus

Kelas/Semester   : VII/II

Tahun Pelajaran: 2024/2025

Mata Pelajaran   : IPS

Tujuan Pembelajaran

Materi

Indikator

Teknik

Penilaian

Mengidentikasi aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha.

Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Hindu-Buddha

Peserta didik diharapkan mampu menguraikan aktivitas kehidupan masyarakat masa Hindu Buddha.

Penugasan

 

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

1

Jelaskan bagaimanakah kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha

0-2

2

Teori apa yang paling kuat dan mendukung persebaran Hindu Buddha di Indonesia

0-3

3

Apa peninggalan sejarah kerajaan Hindu-Buddha yang masih dapat kita jumpai sampai saat ini

0-3

4

Mengapa permasalahan kemiskinan di Indonesia tidak dapat terselesaikan dengan cepat.

0-2

Total Skor Maksimum

10

 

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Pada materi aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha membuat proyek berbentuk Video Canva tentang peninggalan sejarah pada masa Hindu Budda dan Islam yang ada sampai saat ini. Berikut merupakan contoh kisi-kisi penilaian keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.

• Penilaian proyek

Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun beberapa Tujuan Pembelajaran (TP) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.

Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penilaian proyek, yaitu:

1)   Pengelolaan

Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi, pengolahan data, dan penulisan laporan.

2)   Relevansi

Tema yang dipilih sesuai dengan Tujuan Pembelajaran (TP).

3)   Keaslian

Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.

4)   Inovasi dan Kreativitas

Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek

Nama Sekolah    : SMP PL St. Albertus

Kelas/Semester   : VII/II

Tahun Pelajaran : 2024/2025

Mata Pelajaran   : IPS

No

Tujuan Pembelajaran

Materi

Indikator

Teknik

Penilaian

1

Mengidentifikasi Aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha.

Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Hindu-Buddha

Peserta didik diharapkan mampu menguraikan aktivitas kehidupan masyarakat masa Hindu Buddha.

Penilaian Proyek

Proyek : Buatlah video berdurasi 3-5 menit dari salah satu peninggalan sejarah masyarakat Masa Hindu-Buddha dan Islam menggunakan canva dengan memperhatikan hal- hal berikut!

1. Pilihlah salah satu tujuan aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha dan Islam.

2. Amati apakah telah tercapai atau belum tercapai di Indonesia lalu sampaikan dalam video canva.

3. buatlah video yang menunjukkan peninggalan kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha dan Islam yang telah dipilih dengan durasi 3-5 Menit!

4. Laporkan hasilnya secara lisan!

Rubrik Pemberian Skor Proyek

No

Pernyataan

Skor

1

2

3

4

   1

Kemampuan peserta didik dalam merencanakan

 

 

 

 

2

Kemampuan mengedit Video

 

 

 

 

3

Kemampuan penyampaian konsep berdasarkan video yang diedit

 

 

 

 

4

Kemampuan mempresentasikan isi video

 

 

 

 

5

Produk (video)

 

 

 

 

Skor Maksimum

15

Catatan:

Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya

pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Tujuan Pembelajaran

(TP) atau keterampilan yang dinilai.

 

Rubrik PenilaianProyek

No

Pernyataan

Keterangan

1

Kemampuan Perencanaan

2 = perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil), dan rinci

1 = perencanaan kurang lengkap

0 = tidak ada perencanaan

2

Kemampuan membuat dan mengedit video secara tepat sesuai dengan salah satu tujuan aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha

2 = membuat dan mengedit video dengan baik dan interpretasi tujuan aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha dalam poster tepat.

1 = membuat dan mengedit video tetapi salah dalam menginterpretasikan tujuan aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha yang dipilih.

0 = video monoton dan tidak tepat dalam menginterpretasikan tujuan aktivitas kehidupan masyarakat Masa Hindu-Buddha yang dipilih.

G.  KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Remedial

Peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) diberikan program pembelajaran remedial. Pembelajaran remedial dapat dilakukan pada kompetensi pengeahuan dan keterampilan. Langkah-langkah dalam pembelajaran remedial antara lain:

1. Identiikasi permasalahan pembelajaran peserta didik.

2. Merancang pembelajaran remedial

3. Membuat perencanaan pembelajaran remedial

4. Menyiapkan perangkat pembelajaran remedial

5. Melaksanakan pembelajaran remedial

6. Melaksankaan evaluasi

 

Pengayaan

Jelaskan bagaimana perkembangan Kerajaan Kadiri pada masa Hindu-Buddha dan buatlah peta konsep langkah persebarannya.

LAMPIRAN

A.  LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)




B.  BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan Peserta Didik

 

Sesuaikan dengan bahan ajar Bapak Ibu


Bahan Bacaan Guru

Terdapat ilustrasi gambar masyarakat pesisir. Ilustrasi gambar ini menunjukan bentang alam yang berbeda alam dapat memengaruhi pekerjaan masyarakat di daerah tersebut. Pada gambar tersebut terdapat gambar bentang alam berupa pantai yang memengaruhi pekerjaan masyarakat sekitar. Masyarakat di pesisir tersebut sebagai nelayan karena potensi sumber daya alam perikanan sangat melimpah dan dapat dimanfaatkan sebagai mata pencaharian. Pekerjaan juga akan memengaruhi kebutuhan, misalnya ketika berada di kawasan dengan profesi nelayan akan banyak dijumpai pedagang alat-alat penangkap ikan, pengawet ikan, maupun bahan bakar kapal. Gambar tersebut menjadi awal apersepsi kepada peserta didik.

Apersepsi dilakukan oleh guru untuk mengingat kembali pengetahuan yang diperoleh peserta didik serta menghubungkan dengan pengetahuan yang akan dipelajari oleh peserta didik selama proses pembelajaran. Kegiatan apersepsi dalam buku peserta didik ini merupakan rangkaian materi yang sudah dipelajari peserta didik dengan materi baru dan berisi pertanyaan kunci yang dapat digunakan untuk memberikan konsep berpikir peserta didik. Pertanyaan kunci digunakan sebagai pemantik materi baru yang akan dipelajari peserta didik. Pertanyaan ini akan dijawab peserta didik dalam kolom yang sudah disediakan.

Dengan “gambaran” tema sebagai apersepsi dengan harapan siswa termotivasi untuk mempelajari materi yang disajikan. Guru dapat memandu siswa dengan mengkaji kembali (review) dan mengingatkan kembali topik-topik IPS yang pernah dipelajari siswa ketika belajar di kelas sebelumnya.

C.   GLOSARIUM

distribusi : Kegiatan yang dilakukan untuk menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.

konsumsi : Kegiatan menghabiskan atau mengurangi manfaat suatu barang untuk memenuhi kebutuhannya.

produksi  : Kegiatan untuk menambah manfaat suatu barang atau menciptakan barang baru untuk memenuhi kebutuhan manusia

D.   DAFTAR PUSTAKA

            Ketapang, 6 Januari 2025

                Mengetahui,

           Kepala SMP PL St. Albertus                                         Guru Mata Pelajaran,

 

       Br. Tomas Tefa, FIC., S.Pd., M.M.                            Maria Elfrida Deke, M. Pd.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment