A.
OBJEK
KAJIAN SOSIOLOGI
Sosiologi[1]
berasal dari bahasa Latin socius yang
berarti “kawan” dan kata Yunani Logos
yang berarti “kata” atau “berbicara”. Dari dua kata tersebut sosiologi dapat
diartikan “berbicara mengenai kawan”. Lambat laun pengertian sosiologi meluas
menjadi ilmu yang mempelajari masyarakat dan inetraksi yang terjadi diantara
anggotanya. Secara umum objek kajian sosioogi adalah masyarakat (society). Definisi objek kajian
sosiologi menurut para ahli:
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
objek kajian sosiologi adalah masyarakat yang melaksanakan hubungan sosial
antarindividu atau antarkelompok di lingkungan tempat tinggalnya.
B. KEGUNAAN SOSIOLOGI
Sosiologi
sebagai ilmu mengenai masyarakat memiliki kegunaan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari. sosiologi berusaha menjelaskan fenomena atau fakta-fakta yang
terjadi dalam masyarakat melalui berbagai penelitian. Adapun kegunaan sosiologi
adalah sebagai berikut:
C.
METODE
DALAM SOSIOLOGI
Ada empat metode pokok dalam
sosiologi sebagai berikut:
D.
CIRI-CIRI
SOSIOLOGI
· Empiris
: sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang berdasarkan fakta-fakta atau kenyataan
sebenarnya yang ada di masyarakat.
· Teoretis
: sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha menyusun teori berdasarkan
hasil observasi dan disusun secara logis untuk menjelaskan hubungan sebab
akibat.
· Kumulatif:
teori-teori dalam sosiologi disusun berdasarkan teori yang sudah ada dengan
pengembangan dan perluasan sesuai perkembangan masyarakat.
· Nonetis:
sosiologi tidak mempermasalahkan baik buruknya suatu fakta/fenomena dalam
masyarakat, tetapi berusaha menjelaskan fakta tersebut secara logis dan
analitis.
[1]
Widyabakti H. Kawedhar dan Diatmika Wijayanti. 2012. Detik-Detik Ujian Nasional Sosiologi.
Klaten: PT Intan Pariwara.
No comments:
Post a Comment